Jumat, 31 Januari 2014
SEKS MENCERDASKAN OTAK
KOMPAS.com - Seks sering kali menjadi
aktivitas paling ditunggu pasangan untuk menjaga keintiman. Bukan hanya soal
intimasi, seks menyimpan segudang keuntungan lain, salah satunya membuat Anda
tambah cerdas. Penelitian baru kepada tikus menunjukkan, tikus memiliki sel
otak yang bertambah setelah berhubungan seks.
Para
peneliti asal University of Maryland juga mengatakan, sering melakukan
aktivitas seksual dapat meningkatkan kekuatan otak. Kendati demikian,
peningkatan kemampuan otak tersebut akan hilang jika berhenti melakukan
hubungan seks dalam waktu yang lama.
Sementara
itu, studi kedua menunjukkan, seks dapat melawan efek stres di dalam otak,
meskipun hanya pada tikus. Meski begitu, sejumlah pakar tidak sepakat dengan
hasil temuan tersebut.
Dilansir
dari Atlantic, para ahli saraf di Universiy of Texas membantah temuan dari
studi sebelumnya. Menurut mereka, menjadi lebih cerdas bukan berarti didapat
dari lebih banyak melakukan aktivitas seksual.
"Remaja
yang lebih cerdas, faktanya cenderung untuk menunda aktivitas seksual
mereka," ujar mereka. Di samping itu, lanjut mereka, untuk menjadi lebih cerdas
penambahan sel otak saja mungkin tidak cukup.
Psikolog
Tracey Shors mengatakan, butuh kerja keras untuk menjaga penambahan sel otak
baru ini tetap hidup. "Olahraga adalah salah satunya, selain konsumsi obat
dan seks," ujarnya.
Shors
menjelaskan, jika melakukan olahraga otak, seseorang akan lebih mudah menjaga
sel yang sudah bertambah. "Melakukan keduanya akan lebih baik, karena
memberikan manfaat ganda," pungkasnya.
Banyak Obat Bisa Tak Tepat
Oleh : Brigitta Isworo Laksmi
Terserang batuk? Terserang pilek? Jika kita ke dokter bisa-bisa pulang membawa sekantong penuh obat. Obat untuk bermacam gejala mulai dari pilek, batuk, pusing, atau sakit kepala serta berbagai keluhan gangguan kesehatan lain. Dua hari kemudian, kita merasa segar lagi, merasa diri sembuh. Benarkah demikian?
Penelitian Yayasan Orangtua Peduli menemukan, pada praktiknya, banyak dokter justru mendorong penggunaan obat tidak rasional (irrational use of drugs/IRUD), bukannya mendorong praktik penggunaan obat secara rasional (rational use of medicine/RUM).
Dokter anak Wiyarni Pambudi dalam Seminar Smart Parents, Healthy Children, Happy Family di sekolah untuk Prasekolah Saraswati, Sabtu (26/1), mengatakan, ”Banyak resep yang ’gawat’.”
Resep-resep gawat tersebut tulisannya demikian sulit dibaca sehingga rawan salah baca. Jumlah obatnya banyak pula. Wiyarni mengingatkan, semua obat memiliki efek samping.
Ada beberapa jenis keluhan gangguan kesehatan yang bersifat self limiting. Artinya, gangguan kesehatan itu bisa sembuh hanya dengan daya tahan tubuh sendiri. ”Batuk, pilek, diare, dan luka ringan bersifat self limiting. Perlu waktu satu minggu hingga dua minggu untuk sembuh,” ujar Wiyarni.
Obat berfungsi ”topeng”
Pada praktiknya, banyak ditemukan bahwa obat yang diberikan sebagian di antaranya bukan berfungsi menyembuhkan penyakit, melainkan hanya berfungsi sebagai ”topeng”. Pasien terlihat sehat, padahal sebenarnya obat hanya ”menutupi” kondisi sebenarnya.
Misalnya, diberi steroid yang berfungsi sebagai doping. Karena minum steroid, pasien terlihat segar, padahal sebenarnya ia masih sakit. Hasil senada didapatkan jika pasien meminum antihistamin.
”Obat antialergi diberikan untuk pasien dengan keluhan batuk. Efek antihistamin adalah mengantuk. Alhasil, anak tampak tenang, tidak rewel.... Itu dikira sudah membaik, padahal belum,” tutur Wiyarni.
Sementara itu, bagi anak-anak, sakit batuk-pilek merupakan gangguan kesehatan paling sering. ”Sakit anak-anak sebenarnya merupakan mekanisme alamiah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka,” ungkapnya.
Sistem kekebalan tubuh bayi saat dalam rahim masih ikut sang ibu. Selain gangguan kesehatan, sistem kekebalan tubuh juga terbangun melalui pemberian air susu ibu (ASI). Menurut Nia Umar dari Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI), sistem kekebalan tubuh anak yang mendapat ASI akan lebih baik dibandingkan dengan anak yang tidak mendapat ASI.
Pendorong RUM
Definisi penggunaan obat secara rasional (RUM), menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975, mencakup unsur-unsur: pasien mendapatkan pengobatan sesuai kebutuhan klinis, dosis obat yang diberikan sesuai kebutuhan setiap individu selama periode waktu yang tepat, dan harga murah.
Menurut
Wiyarni, agar semua syarat tersebut terpenuhi, dokter harus memenuhi
kewajibannya mengedukasi pasien. Pasien harus paham soal diagnosis (soal
kondisi pasien saat itu), prognosis (kemungkinan yang bakal terjadi terkait penyakit
pasien), serta menjelaskan soal terapi yang dilakukan.
Di sisi lain, pasien seharusnya mengetahui juga hak-haknya. Hak-hak terkait konsultasi dengan dokter, di antaranya hak mendapat informasi jelas mengenai indikasi penyakitnya, informasi terkait efek samping obat, informasi terkait cara kerja obat, dan hak untuk meminta obat generik yang murah.
Wiyarni yang menjabat Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara tersebut menegaskan, ”Pasien harus proaktif, mencari informasi untuk pencegahan salah obat. Yang punya bayi, misalnya, sebaiknya punya buku data obat.”
Yang pasti, RUM bertujuan untuk melindungi pasien dari pemberian obat berlebihan, kesalahan pengobatan, atau rendahnya upaya mengobati. ”Pada intinya, obat adalah racun,” ungkap Wiyarni. Banyak obat, belum tentu tepat.
Di sisi lain, pasien seharusnya mengetahui juga hak-haknya. Hak-hak terkait konsultasi dengan dokter, di antaranya hak mendapat informasi jelas mengenai indikasi penyakitnya, informasi terkait efek samping obat, informasi terkait cara kerja obat, dan hak untuk meminta obat generik yang murah.
Wiyarni yang menjabat Kepala Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara tersebut menegaskan, ”Pasien harus proaktif, mencari informasi untuk pencegahan salah obat. Yang punya bayi, misalnya, sebaiknya punya buku data obat.”
Yang pasti, RUM bertujuan untuk melindungi pasien dari pemberian obat berlebihan, kesalahan pengobatan, atau rendahnya upaya mengobati. ”Pada intinya, obat adalah racun,” ungkap Wiyarni. Banyak obat, belum tentu tepat.
http://www.terapijantungan.blogspot.com
Sumber : Kompas Cetak
Apa diabetes dan bagaimana terjadinya ?
Diabetes adalah suatu kelebihan gula dalam tubuh. Pankreas
adalah organ tubuh yang menghasilkan hormon insulin. Jadi insulin diperlukan
setiap orang untuk mengimbangi kadar gula dalam darah. Artinya, bila gula
banyak dikonsumsi maka pankreas akan mengeluarkan banyak cairan supaya gula
bisa menjadi tenaga. Gula yang masuk dalam tubuh kita adalah karbohidrat, akan
menjadi tenaga bila ia masuk ke dalam sel. Selama masih dalam darah, itu tidak
bisa. Maka bila banyak dalam darah itu artinya hormon insulin sudah banyak yang
kurang. Maka terjadilah diabetes.
Kekurangan hormon insulin disebabkan oleh gagalnya atau
menurunnya fungsi organ pankreas yang disebabkan sudah terlalu banyaknya toksin
di dalam pankreas. Jadi, apabila ginjal sebagai penapis darah tidak bisa
berfungsi dengan sempurna maka akan banyak kotoran – kotoran yang tidak
terbuang sempurna. Akibatnya kotoran – kotoran / toksin tersebut akan mengendap
di bagian – bagian tubuh kita, termasuk di pankreas.
Bagaimana gejala – gejala atau tanda diabetes ?
Tanda dan awal gejala diabetes berhubungan dengan efek langsung
kadar gula darah yang tinggi. Jika kadar gula darah sampai diatas 160 – 180
mg/dl, maka glukosa akan sampai ke air kemih. Jika kadarnya lebih tinggi lagi,
ginjal akan membuang air tambahan untuk mengencerkan sejumlah besar glukosa
yang hilang. Karena ginjal mengeluarkan air kemih dalam jumlah banyak maka
penderita sering berkemih dalm jumlah yang banyak.
Gejala lain diabetes antara lain pandangan mata kabur, pusing,
mual, sering kencing malam hari, rasa lapar berlebihan, cepat lelah dan lesu,
luka sukar sembuh, infeksi kulit dan gatal-gatal, kesemutan, dan mati rasa di
sekitar kaki. Untuk menentukan iya atau tidaknya seseorang menderita diabetes,
dapat melalui cek gula darah dalam keadaan perut kosong atau kurang lebih tiga
jam sesudah makan.
Bagaimana penanganannya ?
Dengan dibekam, pada akhirnya pankreas akan mendapatkan makanan
secara lebih baik, dan ia akan dapat berfungsi kembali dengan baik dan dengan
sendirinya masalah diabetes akan sembuh. Metode seperti inilah yang diterapkan
di Clinic Herbal Eksisna.
Bagi Anda penderita diabetes, semoga wacana ini bisa memberikan
solusi penyembuhan penyakit yang diderita. Insya Allah. Aamiin.
www.diabetesi.blogspot.com
Rabu, 29 Januari 2014
7 Hal Berbahaya Bagi Kolesterol Tinggi
7 Hal Berbahaya Bagi
Kolesterol Tinggi
Kolesterol tinggi menyebabkan penyumbatan pembuluh
darah. Penyumbatan pembuluh darah tentu saja sangat berbahaya bagi tubuh Anda.
Bagi Anda yang sudah terserang kolesterol tinggi, mulailah untuk memulihkannya
dengan melakukan pola hidup yang lebih sehat seperti misalnya mengkonsumsi
makanan bergizi tinggi, melakukan diet seimbang hingga olahraga yang teratur.
Jangan lupa, simak 7 hal yang berbahaya bagi penderita
kolesterol tinggi di bawah ini:
- Konsumsi makanan dengan
kolesterol tinggi.
Untuk Anda yang tidak melakukan diet dan terus mengkonsumsi makanan dengan lemak dan kolesterol tinggi maka akan terus meningkatkan kadar kolesterol di darah Anda. Meningkatnya kadar kolesterol tentu akan semakin memicu berbagai penyakit yang berbahaya, seperti jantung dan stroke. - Mengkonsumsi alkohol.
Konsumsi alkohol bisa menyebabkan terganggunya sistem yang ada di dalam tubuh Anda dan menyebabkan terjadi penumpukan lemak. - Tidak berolahraga.
Menurut sebuah penelitian 1 dari 10 orang atau 57 kematian di seluruh dunia diakibatkan oleh komplikasi penyakit yang diakibatkan oleh tubuh yang jarang bergerak, didukung oleh pola makan yang buruk. - Merokok.
Rokok bukan hanya berbahaya bagi penderita kolesterol, merokok bahkan dikaitkan dengan banyak penyakit di dunia seperti bronkitis kronis, emfisema, dan berbagai macam kanker, khususnya kanker paru. Kebiasaan merokok berbahaya sebab kandungan nikotin yang bercampur dengan darah membuat darah sulit dialirkan secara lancar sehingga terganggunya sinyal antara sel saraf dan mempengaruhi kinerja jantung, pembuluh darah, dan hormon. - Memakan makanan penuh gula.
Konsumsi gula dalam dosis tinggi akan membuat kalori yang bertumpuk di dalam tubuh dan menghancurkan keadaan homeostasis tubuh sehingga menyebabkan penumpukan lemak berbahaya bagi tubuh yang mencetuskan penyakit kolesterol tinggi. - Kurang serat.
Kurangnya serat yang didapatkan dari buah dan sayur menyebabkan semakin meningkatnya lemak jahat di dalam tubuh. Jikapun Anda tidak suka dengan sayuran, tingkatkan konsumsi buah setiap harinya sehingga pencernaan tubuh bisa lebih lancar. - Kurang minum.
Sebaiknya Anda mulai meminum air putih minimal 2 liter per hari. Fungsi air dalam tubuh adalah untuk memudahkan proses pencernaan dalam tubuh Anda.
Semoga
bermanfaat.
Clinic Herbal Eksisna
Turunkan Tekanan Darah Yu
Faktor Tekanan
Darah
Banyak orang
yang menderita tekanan darah tinggi (hipertensi). Seringkali mereka memiliki
masalah hipertensi karena bakat genetik. Namun, ada banyak faktor lain yang
dapat meningkatkan dan memengaruhi tekanan darah selain bakat bawaan. Berikut
ini adalah beberapa faktor di antaranya:
1. Garam
Salah satu
penyebab tekanan darah tinggi adalah makan terlalu banyak garam. Banyak orang mendapati tekanan
darah mereka naik setelah makan terlalu banyak garam. Kita sering mengonsumsi
natrium jauh melebihi yang kita sadari. Penyebabnya seringkali karena garam
yang sudah ada dalam makanan. Dalam banyak makanan seperti sup, gorengan dan mie
terdapat garam yang lebih banyak garam daripada yang mungkin Anda perkirakan
atau rasakan.
2. Stres
Jika Anda
stres, Anda memiliki tekanan darah lebih
tinggi. Anda perlu
mencoba untuk tetap tenang dan menangani masalah secara rasional. Teknik
relaksasi dan obat kadang-kadang dapat membantu untuk tetap tenang menghadapi
tekanan kehidupan.
3. Obat
Obat-obat
tertentu dapat meningkatkan tekanan darah, termasuk sejumlah obat flu. Waspadai
obat yang mungkin menimbulkan efek ini.
4. Umur
Seiring
bertambahnya usia, orang lebih rentan memiliki tekanan darah tinggi. Inilah
sebabnya mengapa semakin tua, semakin penting orang untuk memeriksa tekanan
darah Anda. Hipertensi sering disebut sebagai “silent killer” karena diam-diam
membahayakan kesehatan banyak orang tanpa disadari.
5. Berat badan
Jika Anda kelebihan berat badan, Anda akan cenderung
memiliki tekanan darah tinggi. Mengontrol berat badan Anda dapat membantu
mengurangi ancamannya.
6. Kurang olahraga/ aktivitas
Kurang
olahraga sering berperan terhadap tekanan darah tinggi. Orang yang kurang gerak
sering memiliki tekanan darah tinggi. Siapapun yang berolahraga secara teratur
berpotensi memiliki tekanan darah lebih rendah. Olah raga juga bermanfaat
mengurangi stress.
Bila Anda
memiliki hipertensi, Anda harus selalu memantau tekanan darah Anda agar tidak
berisiko terkena stroke dan penyakit jantung. Menjaga tekanan darah tetap dalam
kontrol memastikan kesehatan Anda selalu optimal.
Clinic
Herbal Eksisna
Langganan:
Postingan (Atom)