Jumat, 17 Januari 2014

Diabetes Melitus Selama 40 Tahun Lenyap Karena Mediasi Tahitian Noni


Yusuf Ikhsan :Diabetes Melitus Selama 40 Tahun Lenyap Karena Mediasi Tahitian Noni

Dulu Yusuf Ichsan, 67 tahun, selalu menakar kadar gula yang masuk kedalam tubuh. Pasalnya ia mengidap diabetes melitus semenjak usia 27 tahun. Badan kerap merasa lemas, dan aktifitas terhambat karena tidak boleh merasa lelah. “Capesedikit pasti badan akan merasa sesak,” katanya.

Namun semenjak ia rutin mengonsumsi Tahitian Noni Juice April 2008 lalu, gula darahnya yang selalu berkisar 200 keatas, kini berangsur normal menjadi 140. “Sebelum saya menjalani shalat Tahajud, saya mengonsumsi Tahitian Noni Juice dahulu,” cerita kakek delapan cucu ini.

Cobaan yang diujikan ALLAH SWT kepada Yusuf Ikhsan mencapai puncaknya pada 2003 silam. Sesak nafas yang berkepanjangan, tidak bisa buang air kecil, hingga badannya yang tidak bisa bergerak menjadi pelengkap kasih sayang ALLAH kepadanya. Sudah beragam cara, baik medis maupun alternatif untuk mencari kesembuhan, namun kesembuhan tak jua menyapa. “Saya hanya berikhtiar, hasilnya saya pasrahkan kepada ALLAH SWT,” tegasnya.

Memasuki tahun ketiga penderitaannya, Yusuf diperkenalkan Tahitian Noni Juice oleh anaknya Natalia Susianingrum. Awalnya Tahitian Noni Juice ditolak mentah-mentah oleh Yusuf, “Katanya jamu! Jamu kok manis, mana bisa buat diabetes melitus ku, yang ada malah tambah parah,” ungkapnya dulu. Sekitar 3 tahun anak dan istrinya harus bersabar untuk mengajak Yusuf meminum Tahitian Noni Juice secara rutin.

April 2008 lalu, dengan bujukan dan rayuan, akhirnya Yusuf mau mengonsumsi Tahitian Noni Juice secara rutin. Setiap pagi, sore, dan menjelang sholat Tahajud menjadi jadwall rutinnya mengonsumsi Tahitian Noni Juice. Hanya berselang 7 bulan mengonsumsi TahitianNoni Juice secara rutin, Yusuf Ikhsan kaget melihat hasil lab untuk guladarahnya yang berkisar 140. “Selama 40 tahun belum pernah gula darah sayaberkisar kepala angka 1, minimal angka 2.”

“Alhamdulillah derita saya selama 40 tahun bisa terobati. Dulu saya antipati terhadap jus ini, justru sekarang saya amat membutuhkannya. Karena itu pada kesempatan testimoni ini Tahitian Noni Juice menjadi mediasi kesembuhan diabetes melitus saya. Sayamenganjurkan pada mereka yang masih ragu untuk mengonsumsinya. Saya adalah bukti nyata keampuhan jus noni asal tahitiini. Ingat doa yang diselaraskan dengan ikhtiar adalah solusi terbaik. Artinya keyakinan menjadi faktor penting dalam usaha kesembuhan diri. Dan Tahitian Noni Juice menjadi mediasi tepat untuk kesehatan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar