TERUNGKAP!
9 Mitos KeliruTentang Diabetes!
Inilah 9
mitos mengenai diabetes disertai dengan faktanya….
Mitos 1 :Penderita diabetes sama sekali tidak boleh mengonsumsi makanan yang manis.
Fakta : Penderita diabetes memang harus membatasi konsumsi gula. Namun,
bukan berarti Anda tidak dapat menikmati makanan manis. Meniadakan konsumsi
gula sama sekali justru bisa membuat kadar gula darah Anda terlalu rendah
(hipoglikemia) yang dapat mengakibatkan pusing, lelah, gangguan penglihatan,
sampai kehilangan kesadaran. Penderita diabetes boleh mengonsumsi makanan
manis, asal jumlahnya dikontrol. Selain itu, telah tersedia pemanis pengganti
gula seperti aspartame, stevia, sorbitol, atau acesulfame-K yang dapat membantu
Anda mengontrol asupan gula dan aman bagi penderita diabetes.
Mitos 2 : Lebih baik mengkonsumsi nasi yang dimasak sehari sebelumnya dan didiamkan semalaman.
Fakta : Tidak ada perubahan yang berarti antara nasi yang didiamkan
semalaman dengan nasi yang baru dimasak. Anda dapat memilih nasi merah yang
lebih kaya serat dan memiliki nilai Indeks Glikemik lebih rendah.
Mitos 3 :Diabetes itu menular!
Fakta : Penyakit diabetes tidak dapat ditularkan. Diabetes diakibatkan
oleh faktor keturunan, genetik, atau gaya hidup seseorang, sehingga berbeda
dengan penyakit menular yang diakibatkan virus atau bakteri.
Mitos 4 : Anak yang terlahir dari orang tua yang terkena diabetes, sudah pasti menderita diabetes juga.
Fakta : Jika orangtua Anda menderita diabetes, risiko Anda terkena
diabetes memang menjadi lebih tinggi. Namun bukan berarti Anda pasti akan
terkena diabetes. Studi menunjukkan bahwa anak dari orang tua yang diabetesi
dapat terhindar dari diabetes tipe 2 dengan cara menjaga pola makan dan rutin
melakukan aktivitas fisik.
Mitos 5 : Penderita diabetes tidak boleh berolahraga agar stamina tidak drop.
Fakta : Penderita diabetes justru dianjurkan untuk berolahraga secara
teratur karena dapat mengoptimalkan penggunaan energi dalam tubuh dan mencegah
kelebihan energi tersimpan sebagai lemak. Olahraga pun dapat melancarkan
peredaran darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Pastikan Anda
berkonsultasi dengan dokter mengenai waktu dan jenis aktivitas yang
direkomendasikan untuk penderita diabetes.
Mitos 6 : Penderita diabetes sebaiknya menggantikan nasi dengan kentang.
Fakta : Nasi dan kentang sama-sama sumber karbohidrat dengan nilai
Indeks Glikemik tinggi yang dapat meningkatkan gula darah dalam waktu relatif
cepat. Sementara, penderita diabetes dianjurkan memilih sumber karbohidrat yang
memiliki nilai Indeks Glikemik rendah, seperti pasta atau nasi merah. Berikut
adalah nilai Indeks Glikemik dari beberapa jenis makanan.
Sumber: 6International Table of Glycemic Index and Glycemic Load Values: 2002
Mitos 7 :Penderita diabetes tidak bisa makan enak.
Fakta : Untuk menjaga agar gula darahnya selalu normal, diabetesi memang
harus selalu mengontrol pola makannya. Tapi, bukan berarti mereka tidak bisa
menikmati makanan enak. Mau bukti? Coba Anda langsung lihat berbagai resep yang
aman untuk diabetesi, tapi tetap nikmat di artikel resep diabetes ini.
Mitos 8 :Penderita diabetes harus bergantung pada obat sampai seumur hidup.
Fakta : Penderita diabetes tidak mutlak mengonsumsi obat diabetes. Obat
diabetes hanya diperlukan apabila gula darah masih belum terkendali walaupun
Anda sudah mengatur pola makan dan melakukan aktivitas fisik
Mitos 9 : Diabetes hanya disebabkan oleh tingginya konsumsi gula.
Fakta : Diabetes tidak hanya disebabkan konsumsi gula berlebih tetapi
juga oleh gaya hidup yang kurang sehat. Tingginya asupan lemak, kurangnya
aktivitas fisik, dan obesitas pun dapat meningkatkan risiko seseorang terkena
diabetes.
Reference :
- What to Eat if You Have Diabetes. Contemporary Books. 1996.
- Arch Intern Med 170: 961-969. 2010
- WHO. 2008.
- American Diabetes Association. 2004.
- Guide to Living With Diabetes. 2006.
- International Table of Glycemic Index and Glycemic Load Values: 2002.
- Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 91(6):2062–2067. 20010
- Ann Intern Med.151:306-314. 2009
- J. Am. Coll. Cardiol. 48: 1666-1671. 2006.
- Harvard Medical School Guide to Beating Diabetes. 2005.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar